KOMINFO KAIMANA – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., dalam silaturahmi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana, diterima Bupati Kaimana Freddy Thie bersama Sekretaris Daerah serta para Kepala OPD pada hari Kamis (25/07/2024) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Kaimana.
Dalam kunjungan tersebut, Kajati Papua Barat bersama jajarannya membahas berbagai isu penting dengan Bupati dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana. Salah satu topik utama yang menjadi fokus dalam pertemuan ini adalah Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di wilayah Kabupaten Kaimana.
“Jadi Memang Kalo suatu Organisasi bila pengawasaann lemah, potesensi penyimpangan suatu organisasi dan pemerintah itu akan semakin besar” ujar Syarifuddin dalam paparannya, lebih lanjut beliau menyampaikan pidana korupsi juga bisa terjadi dikarenakan penyalahgukan kekuasaan.
Kajati Papua Barat menekankan pentingnya sinergi antara Kejaksaan dan Pemerintah Daerah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Beliau juga memberikan arahan dan strategi yang dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah dalam mencegah dan menangani tindak pidana korupsi.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kaimana menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kajati Papua Barat dan dukungan yang diberikan oleh Kejaksaan dalam upaya pencegahan korupsi. Beliau juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana untuk bekerja sama dengan Kejaksaan dalam menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi.
“Pak Kajati, terima kasih banyak, berkenan hadir disini, semoga ini menjadi pegangan kita dalam melaksaNAKAN tugas nanti, kiranya kita semua diberkati oleh Tuhan yang maha Kuasa, dan tetap percaya diri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kaimana” Ujar Freddy Thie.
Kunjungan silaturahmi ini diakhiri dengan pemberian plakat oleh Bupati Kaimana Freddy Thie kepada Kepala Kajati Papua Barat Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., sebagai bentuk perwujudan penghargaan, memperkuat hubungan, dan menciptakan kenangan positif dari kunjungan kepada setiap tamu yang berkunjung ke pemerintah daerah.