KABUPATEN KAIMANA – Bupati Kaimana Freddy Thie sebagai Inspektur Upacara yang berjalan lancer dan hikmad pada pelaksanaan upacara memperingati Detik-detik Proklamasi pada Hari Kemerdekaan RI Ke -77 yang dilaksanakan pada hari Rabu (17/08/2022), bertempat di Stadion Triton Kaimana Jalan Utarum Bantemi Kaimana.
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Anggota DPRD, Sekretaris Daerah bersama pimpinan OPD dan Seluruh ASN baik PNS maupun Kontrak di Lingkup pemerghintah daerah, TNI dan POLRI dan serta Tokoh Adat,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat seluruh lapisan elemen masyarakat dan juga Siswa dan siswi ,
Upacara yang begitu hikmad yang ditandai dengan pembacaan Naskah Proklamas oleh Ketua DPRD dan dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang merupakan kolaborasi antara siswa SMA negeri yang ada di Kabupaten kaimana yang terseleksi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan juga Polisi Republik Indonesia (POLRI) yang berjalan sukses.
Adapun Pasukan Pengibar Bendera yang ditunjuk yakni Danki diberikan kehormatan kepada Ipda Safril (Kaurbinopsnal Narkoba Polres Kaimana), Komandan Peleton Paskibra Bustamil Anwar Fauzi (Siswa SMA Negeri 2 Kaimana putra dari Aiptu Darmin dan Ibu Lilik Trinawati Anwar yang lahir pada tanggal 17 Februari 2006), sedangkan pengibar Bendera adalah Kalvari Lodewyk (SMA Negeri 2),Yusril Isra Hendra Owemena (Siswa SMA Negeri 1) serta Sofian Amandus Wania (Siswa SMA Negeri 1)
Sementara pembawa baki dan bendera diberikan kehormatan kepada Dealina Homer Putri dari Abner Maikel Homer dan Ibu Linda homer yang lahir pada 06 juni 2006 untuk pengibaran dan penurunan diberikan kepercayaan kepada Meylin Janet Toisuta, Siswa SMA Negeri 2 Kaimana putri dari Pdt. Yoce Joni Toisuta dan Ibu Luddy Ana Nikijuluw
Upacara Penurunan yang dilakukan pada soreh harinya dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada, menerima penyerahan bendera dari pemegang baki Paskibraka. Walaupun pada acara penurunan bendera, lokasi upacara diguyuri hujan lebat namun tidak menjadi halangan bagi terselenggaranya upacara dan tidak mengurangi hikmad dari prosesi penurunan bendera yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera.